1. Virus berasal dari bahasan Latin untuk “racun” atau “cairan berlendir”, yaitu deskriptor pada serangga atau hama yang menyebabkan flu dan demam.
2. Virus adalah partikel-partikel yang menginfeksi. Virus bukan sel. Virus bukan organisme yang berdiri sendiri yang dapat mereplikasi dirinya, tetapi bergantung menempel pada inangya. Tanpa inang virus tidak mampu hidup dan menyebar.
3. Virus bukan makhluk hidup. Virus tidak mempunyai sel dan tidak bisa merubah makanan menjadi energi. Tanpa inang, virus hanyalah sepaket bahan kimia yang tidak aktif.
4. Tetapi virus juga tidak benar-benar benda mati. Virus mempunyai gen, bisa bereproduksi, dan berkembang melalui seleksi alam.
5. Terdapat jutaan partikel virus per milimeternya di air laut, yang mencapai total 1030 virion. Berbaris dari ujung ke ujung, mereka akan membentang 200 juta tahun cahaya ke luar angkasa.
6. Lebih dari 1016 genom virus penurun imun manusia diproduksi di dunia setiap harinya. Akibatnya ribuan mutan virus muncul secara kebetulan setiap hari yang resisten terhadap setiap kombinasi senyawa antivirus yang digunakan atau yang sedang pengembangan.
7. Virus adalah entitas biologis yang paling banyak di bumi. Diperirakan ada 10.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 (10 quintillion) di bumi.
8. Diperirakan rata-rata ada 380 trillion virus di setiap tubuh manusia. Jumlah tersebut adalah 10 kali dari jumlah bakteri yang ada di tubuh manusia.
9. Sebagian besar virus adalah tidak berbahaya dan hanya sedikit yang berbahaya. Virus yang berbahaya bagi tubuh manusia meliputi virus cacar, AIDS, demam berdarah, folio, ebola, dan Covid.
10. Virus bisa menyebabkan penyakit, seperti demam dan flu dan penyakit-penyakit umum seperti cacar air, gondok, campak Jerman (rubella), dan HIV.
11. Orang yang pernah terinveksi virus seperti cacar air maka dia akan kebal terhadap virus cacar air tersebut. Vaksinasi akan menciptakan sejenis kekebalan yang sama sehingga bisa mencegah orang terinfeksi virus.
12. Orang yang telah diberi vaksin akan mengurangi dan mencegah infeksi virus yang dikenal dengan “kekebalan kelompok atau kawanan” (herd immunity).
13. Tidak ada vaksin untuk mencegah flu karena banyak sekali virus yang menyebabkan flu. Vaksin flu berubah setiap tahunnya karena banyaknya virus penyebab flu dan virus tersebut bermutasi sepanjang masa.
14. Virus influenza manusia pertama kali diisolasi pada tahun 1933. Pada tahun 2005, strain virus pandemi influensa tahun 1918 muncul dari rangkaian asam nukleat yang didapat dari korban penyakit tersebut.
15. Para ilmuwan berdebat masalah virus sejak tahun 1892 saat seorang mikrobiolog dari Russia bernama Dmitry Ivanovsky melaporkan adanya infeksi pada tanaman tembakau yang menyebar melalui benda yang lebih kecil dibanding bakteri. Benda kecil tersebut sekarang dinamakan virus mosaik tembakau.
16. Setelah ahli biokimia dari America bernama Wendell Stanley memisahkan virus mosaik tembakau menjadi kristal protein, Stanley kemudian memenangkan Nobel Prize pada tahun 1946 dalam bidang kimia.
17. Stanley adalah orang pertama yang memisahan virus menjadi sebentuk kristal.
18. Walter Reed adalah yang menemukan virus manusia pertama, yaitu virus demam kuning, pada tahun 1901.
19. Beberapa virus bisa memasukkan DNA ke dalam bakteri melalui um sebagai pelengkap seksnya, yaitu sebuah tabung panjang yang dikenal dengan pilus.
20. Fosil Cyanobacteria disimpan di batu berusia 3,2 milliar tahun yang terdapat di Palaeobotany Insitute of Lucknow.
21. Virus paling kecil adalah virus Tobacco necrosis yang berukuran 17 nm. Sedangkan virus paling besar adalah virus Potato fever yang ukurannya sekitar 400 nm.
22. Ada virus yang bermanfaat yang dikenal dengan bakteriofag (artinya “pemakan bakteri”) yang akan membunuh bakteri dan digunakan untuk melindungi manusia dari bakteri yang berbahaya pada makanan.
23. Bacteriofage ditemukan oleh Frederick W. Twort di Inggris Raya pada tahun 1915 dan Felix d Herelle di Perancis pada tahun 1917. Virus-virus ini yang masuk ke dalam bakteri dan menggandakan virus yang menginveksi bakteri yang dikenal dengan Bakteriofag.
24. Lapisan protein penyusun virus dikenal dengan nama Capsid.
25. Menurut Bawden dan Darlington bahwa virus terbuat dari nukleoprotein.
26. Viroid adalah patogen kecil virus yang tidak mengandung protein seperti layaknya virus. Viroid hanya mengandung komposisi RNA yang dikenal dengan metavirus.
27. Cyanobacteria dianggap sebagai organisme fotosintesis pertama.
28. Ada 2 jenis utama virus, yaitu virus yang mempunyai DNA beruntai dobel atau tunggal untuk materi genetiknya dan virus yang mempunyai RNA beruntai tunggal atau dobel.
29. RNA beruntai tunggal terdapat pada virus rabies atau hydrofobia.
30. DNA beruntai ganda terdapat di virus Pox kecil.
31. Tahukah kami bahwa bagian virus yang paling menginveksi adalah asam nuklead.
32. Pada tahun 1992 para ilmuwan yang meneliti wabah peneumonia (radang paru-paru) di Inggris menemukan adanya jenis virus baru dalam jumlah besar yang bersembunyi di dalam tower pendingin. Jumlahnya sangat banyak dan awalnya dikira bakteri.
33. Virus tersebut sekarang dinamakan Mimivirus. Dinamai demikian karena menyerupai (mimic) bakteri dan kerana ahli biologi dari Perancis bernama Didier Raoult, yang membantu mengurutkan genomnya, teringat ayahnya menceritakan cerita tentang “Mimi the Amoeba”.
34. Mimivirus mengandung 900 gen, yang mampu menyandikan protein yang tidak dapat dilakukan oleh semua virus lain. Genomnya dua kali lebih besar dari virus pada umumnya dan lebih besar dari bakteri.
35. Sejumlah bakteriofag ditemukan di sungai Gangga. Bakteriofag ini menyerang bakteri patogen yang ada di air Gangga yang tercemar. Oleh karena itu, bakteriofag tetap menjaga air sungai Gangga tetap bersih dengan bertindak sebagai penyapu atau pembersih bakteri patogen. Virus yang menginfeksi dan membunuh bakteri ini dapat bermanfaat sebagai antibiotik alternatif dalam bentuk terapi fag.
36. Nama lengkap virus AIDS adalah Acquired Immuno Deficiency Syndrome. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Virus yang menyebarkan AIDS dikenal dengan nama-nama yang berbeda-beda, yaitu Human T lymphotropic Virus III (HLV-III), Lymphadenopathy associated virus (LAV), dan AIDS-related retrovirus (ARV).
37. Antibiotik tidak berpengaruh pada virus karena virus tidak mempunyai proses metabolisme sendiri tetapi virus selalu tinggal di sel inangnya sehingga efek racun dari antibiotik hanya berpengaruh pada sel inangnya.
38. Tahukah kamu bahwa demam pada umumnya disebabkan oleh Rhinovirus.
39. Genom virus HIV-1, yang panjangya sekitar 10.000 nukleotida, bisa bertahan dalam 106020 rangkaian yang berbeda. Sebagai gambaran angka rangkaian tersebut adalah sama dengan 1011 bintang-bintang di galaksi Milky Way dan 1080 proton di alam semesta.
40. Kelelawar adalah hewan yang paling banyak menularkan virus. Beberapa virus yang mewabah baru-baru ini seperti SARS, MERS, Ebola, SARS-Cov-2 adalah berasal dari kelelawar.
41. Tanaman bisa terinfeksi virus yang bisa menyebabkan daun dan bunga berubah warna atau menyebabkan daun dan batang melintir.
42. Infeksi virus tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik – kebanyakan infeksi virus, seperti pilek atau flu, atau beberapa infeksi pernafasan, sembuh dengan sendirinya.
43. Semua virus mempunyai lapisan atau selaput protein yang dikenal dengan capsid, tetapi ada virus seperti virus flu yang mempunyai membran tambahan yang dinamakan envelope. Virus yang tanpa tambahan membran dinamakan virus telanjang (naked viruses).
44. Virus bisa menyebar melalui bersin dan batuk atau dengan menyentuh orang lain yang terinfeksi virus. Itulah mengapa kalau batuk atau bersih disarankan menutup dengan tisu dan selalu mencuci tangan.
45. Bakteri hanya terdiri dari satu sel yang biasa disebut dengan organisme satu sel.
46. Bakteri berukuran sekitar 1000 nanometer (satu nanometer sama dengan sepersatujuta milimeter.
47. Bakteri ada yang berbentuk bulat (coccus), batang (bacillus) atau spiral (spirillum).
48. Bakteri yang berbeda-beda bisa hidup di temperatur yang ekstrim, seperti di es dan air panas, bahkan ada yang mampu hidup di limbah radiaktif.
49. Ada bakteri yang bermanfaat bagi manusia. Seperti bakteri gut yang memproduksi vitamin dan membantu manusia (dan binatang) mencerna makanan. Bakteri di akar pohon membantu tanaman legum (tanaman dari famili kacang-kaangan dan biji-bijian) mendapatkan nitrogen dari tanah yang akan membantu pertumbuhannya.
50. Ada bakteri yang bermanfaat dalam pembuatan keju, yoghurt, dan roti sourdough.
51. Bakteri memprofuksi separoh oksigen di atmosfer.
52. Bakteri (biasanya mati atau yang sudah dilemahkan) bisa dimanfaatkan untuk membuat vaksin.
53. Bakteri bisa digunakan untuk membersihkan air pencemaran limbah. Bakteri juga bisa digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di laut.
54. Bakteri bisa menyebabkan keracunan makanan (sakit dan diare). Itulah mengapa harus dimasak terlebih dahulu dan mengapa beberapa makanan harus disimpan kulkas.
55. Infeksi bakteri bisa diobati dengan antibiotik atau obat yang bisa membunuh bakteri.