1. Kata “Ramadan” berasal dari akar kata bahasa Arab “ramadla” yang artinya panas. Hal ini karena awalnya bulan Ramadan jatuh pada musim panas. Juga mempunyai arti bulan untuk membakar kejahatan dan dosa seseorang.
2. Dari 7 milliar penduduk dunia hanya 22% (1,6 milliar) yang melaksanakan puasa Ramadan.
3. Puasa sudah ada sebelum Islam. Mencegah dari makanan dan minuman sudah disebut dalam Bibel Yahudi dan Perjanjian Baru.
4. Bagi mayoritas orang Islam, bulan Ramadan adalah kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan, dengan memperbanyak salat, shodaqah, beramal, saling mencintai.
5. Hakikat tujuan Ramadan adalah mengajarkan kontrol diri dari hawa nafsu dan peduli terhadap penderitaan orang miskin. Melalui puasa, salat, dan beramal, orang bisa membersihkan pikiran dan tubuhnya.
6. Pada bulan Ramadan, orang-orang dilarang makan atau minum pada siang hari. Juga dilarang berhubungan seksual, merokok, dan semua perbuatan keji.
7. Ramadan adalah bulan di mana Nabi Muhammad menerima wahyu yang pertama yang bernama Alqur’an.
8. Pada bulan Ramadan terdapat malam yang sangat mulia yang diberi nama malam Lailatul Qadr. Tanggal malam pastinya tidak diketahui debgan jelas dan rahasia, sehingga orang-orang Islam dianjurkan memperbanyak salat, zikir, dan doa pada malam-malam ganjil di akhir bulan Ramadan agar mendapat kemuliaan malam Lailatul Qadr, yang salah satunya adalah akan mendapatkan ampunan dari Allah dari segala dosa yang telah dilakukan.
9. Ramadan menjadi nama bayi yang pavorit di kalangan anak-anak Islam.
10. Di bulan Ramadan orang Islam diwajibkan melakukan puasa pada siang hari. Orang Islam yang tinggal di daerah matahari tengah malam atau daerah malam kutub maka waktunya mengikuti waktu siang Makkah, Saudi Arabia.
11. Selama malam bulan Ramadan, umat Islam sunnah menjalankan salat Tarawih. Salat Tarawih dikerjakan dalam waktu yang lama katena jumlah rakaatnya yang banyak.
12. Meski Ramadan itu bulan puasa dan bulan menahan lapar, namun kasus diabetes dan berat badan malah meningkat. Hal ini disebabkan kelebihan berlebih-lebihan makan saay berbuka puasa.
13. Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam. Rukun Islam lainnya adalah Syahadat, Salat, Zakat, dan Haji ke Baitullah.
14. Untuk menentukan awal Ramadan adalah dengan cara melihat Hilal (bulan sabit) dengan falak atau ilmu astronomi.
15. Orang yang sudah baligh atau dewasa diwajibkan puasa selama bulan Ramadan, kecuali orang tua renta, orang sakit, musafir, ibu hamil, ibu menyusui, sakit kronis atau kaum wanita yang yang lagi datang bulan.
16. Anak-anak tidak diwajibkan melakukan puasa Ramadan sampai mereka berusia baligh dan dewasa.
17. Jika orang sakit pada bulan Ramadhan dan tidak mampu berpuasa maka dia bisa mengganti puasanya saat sembuh.
18. Jika seseorang membatalkan puasa Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan maka mereka wajib menggati pada bulan-bulan lainnya.
19. Puasa Ramadan diawali dengan terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari atau masuknya waktu Maghrib. Sebelu. Menjalankan puasa orang Islam akan makan padaalam harinya menjelang fajar yang dinamakan dengan makan “Sahur”. Sedangkan makan atau minum setelah puasa pada waktu Maghrib dinamakan “Iftar” atau berbuka.
20. Buah pavorit untuk berbuka adalah buah kurma.
21. Di Indonesia ada tradisi membangunkan orang sahur dengan cara membunyikan kentongan bambu atau alat-alat rumah tangga seadanya, yang sering dinamakan dengan “Ronda”.
22. Setelah selesai puasa satu bulan penuh Ramadan, orang-orang muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri selama tiga hari. Pada pagi harinya orang-orang akan pergi ke masjid untuk salat Idh. Setelah itu mereka akan berkumpul bersama keluarga dan lainnya untuk bersilaturahim saling bermaaf-maafan dan kadang disertai dengan makan bersama dan saling bertukar hadiah.
23. Di banyak negara muslim, pada siang bulan Ramadan restorant-restoran tetap buka, tetapi dengan ditutup pintu dan jendelanya dengan tirai dan kadang ditambah dengan tulisan bahwa warung ini buka hanya untuk keperluan makan non muslim.
24. Jika orang berhubungan seks pada siang bulan Ramadan maka dia harus mengganti dengan berpuasa selama 2 bulan berturut-turut pada bulan lainnya, atau bisa diganti dengan memberi makan 60 orang miskin.
25. Menurut ilmuwan, puasa mempunyai banyak manfaat. Puasa bisa untuk detoksisasi tubuh atau mengeluarkan racun tubuh, meringankan sistem pencernaan, mengontrol gula darah, meningkatkan kinerja otak, dan bisa mengurangi berat badan.
26. Jika dilakukan dengan benar, puasa Ramadan bisa melepaskan endorphin yang mampu meningkatkan kesehatan mental. Puasa juga bisa membantu mengeluarkan racun tubuh.
27. Di beberapa negara muslim, membatalkan puasa bisa dimasukkan penjara, seperti di Algeria.
28. Dua aliran besar dalam Islam, yaitu Sunni dan Syiah, berbeda dalam berbuka puasa. Kalangan Islam Sunni berbuka puasa ketika matahari tenggelam meski langit masih terang. Sedangkan Syiah berbuka puasa menunggu hari sudah benar-benar gelap.
29. Di banyak negara Islam lampu Fanous adalah jenis lentera tradisional yang digunakan selama bulan Ramadan. Lentera ini melambangkan harapan dan “cahaya dalam kegelapan”. Di negara-negara Arab, lentera Ramadan dinamakn dengan Fanous. Lentera ini terbuat dari logam atau kaca dengan warna dan tulisan yang indah. Menurut legendanya, entera tersebut berasa dari tahun 969 warga Mesir menyambut sampainya Khalifah Moezz Eddin Allah ke Kairo dengan ratusan lentera yang indah. Dan sejak itu setiap rumah di Mesir diterangi dengan lentera baru untuk menyambut buan suci Ramadan.
30. Di negara Islam di Timur Tengah, jika orang non muslim bertemu dengan orang muslim maka dia akan mengucapkan “Ramadan Mubarak”, yang artinya “Semoga Ramadan Memberkatimu” atau “Selamat Bulan Ramadan”. Ada juga yang mengucapkan “Ramadan Kareem”, yang artinya “Ramadan yang Mulia”.
31. Pada bulan Ramadan orang Islam dianjurkan banyak memberi shodaqah dan membayat zakat Fitrah setelah selesai bulan Ramadan pada malam hari raya Idhul Fitri.
32. Pada bulan Ramadan, kebanyakan kantor, sekolah, dan tempat kerja tutup lebih awal.
33. Setelah selesai penuh mengerjakan puasa Ramadan, pada hari raya Idul Fitri orang-orang saling bertukar ucapan “Eid Mubarak”. Atau di Indonesia dengan ucapan “Selamat Hari Raya Idhul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin”.
34. Ramadan menjadi bulan yang komersil di seluruh dunia. Pada bulan Ramadan daya beli masyarakat meningkat, iklan-iklan produk bertebaran di media massa dan di jalan-jalan. Pasar, perbelanjaan, dan mall penuh sesak orang berbelanja.
35. Buka puasa adalah momen yang paling dinanti orang yang berpuasa. Di Indonesia bahkan menjadi peristiwa sosial yang menarik yang kemudian dikenal dengan Buka Bersama, yang melibatkan keluarga, kantor, sekolah, komunitas, pengajian, dan kelompok lainnya.
36. Pada sore hari menjelang buka puasa banyak jajanan dijual di pasar-pasar, jalan-jalan, dan alun-alun, yang banyak diserbu pembeli untuk persiapan berbuka. Sebagian besar jajanan berasa manis sesuai dengan sunnah dalam berbuka puasa.
37. Di Indonesia, pada hari-hari menjelang berakhirnya bulan Ramadan ada tradisi unik yang dinamakan dengan “Mudik”, yaitu migrasi besar-besaran orang-orang dari Jakarta ke kampung halaman di desa-desa terpencil. Setelah bertemu orang tua, sanak famili, dan keluarga untuk bersilaturahim dan berhalal bi halal (bermaaf-maafan), mereka akan kembali lagi memenuhi kota-kota besar khususnya Jakarta untuk bekerja kembali.
38. Setelah buka puasa pada hari terakhir bulan Ramadan orang-orang muslim membaca dan menyerukan takbir di masjid-masjid, surau, dan tempat lainnya. Bahkan disuarakan sambil berpawai secara meriah di jalan-jalan sambil naik motor dan mobil, khususnya anak-anak siswa sekolah keagamaan dan majlis taklim.
39. Di Indonesia, pada akhir bulan Ramadan biasanya para buruh dan pekerja yang bekerja di perusahaan akan mendapatkan THR yang merupakan singkatan dari Tunjangan Hari Raya, berupa uang atau bahan makan dan minum sebagai gaji dan hadiah tambahan. Para karyawan menunggu THR karena untuk kebutuhan Idul Fitri seperti membeli pakaian baru.
40. Setiap datang bulan Ramadan, kota Kairo Mesir akan dihiasi dengan lentera-lentera indah yang berwarna-warni.
41. Ramadan di Uni Emirat Arab mempunyai tradisinya sendiri. Setiap memasuki waktu berbuka puasa akan ditembakkan meriam untuk menandai masuknya waktu Maghrib. Tradisi ini sudah lama diakukan sejak abad ke-15 saat Sultan Mesir menguji coba meriam pada waktu matahari terbenam pada hari pertama bulan Ramadan. Akhirnya orang-orang menganggap saat meriam berunyi berarti sudah masuk waktu buka puasa dan kemudian dilestarikan sampai sekarang. Tradisi ini juga dilakukan di Libanon.
42. Ada permainan yang menarik yang dimainkan setiap bulan Ramadan di Irak, yaitu permainan Mheibes. Permainan ini biasanya dimainkan oleh kaum laki-laki di Irak. Mheibes adalah cincin yang disembunyikan diantara para pemain satu tim dan tim lainnya untuk dicari di mana keberadaannya. Sebagian besar orang Irak bermain Mheibes seteah berbuka puasa.
43. Anak-anak di Kuwait akan melakukan Gerga’aan pada malam bulan Ramadan. Selama tiga hari bersuka ria menyambut buan Ramadan, anak-anak akan berpakaian tradisional, kemudian mengetuk setiap rumah penduduk lokal sambil bernyanyi untuk para tetangga dan kerabat dekatnya. Sebagai gantinya dia akan mendapatkan cokelat dan permen. Anak aki-aki dan perempuan akan bernyanyi dengan lagu yang berbeda. Ada kepercayaan bahwa istiah Gerga’aan artinya “berisik”. Ada juga yang mengartikan “mendoakan”
44. Di Turki ada tradisi mirip ronda di Indonesia untuk membangunkan orang saur dengan suara drum yang dinamakan dengan Davulcusu. Tradisi ini sudah ada sejak era Ottoman kuno. Pada jam-jam sahur kempk drummer berpakain Ottoman ini akan berjaan sambi menabuh drumnya dan bersenandung untuk membangunkan penduduk. Saat drummer menabuh Davul (drum) dan pindah dari rumah ke rumah, maka mereka akan diberikan bahşiş (uang persen) sebagai ucapan terima kasih. Tradisi tersebut juga terdapat di Maroko. Di negara-negara teluk tradisi ini dinamakan Mesaharaty.
45. Menu makanan yang paling popuer di dunia untuk buka puasa adalah Biryani (anak benua India), Haleem (Timur Tengah, Asia Tengah, Pakistan, dan India), Pastirma (Turki), Kofta (Asia Selatan, Timur Tengah, Balkan, dan Asia Timur, dan Qatayef (menu negara-negara Arab).
46. Tepat pada malam Idul Fitri atau penghabisan puasa Ramadan, di Pakistan ada perayaan yang dikenal dengan nama Chaand Raat. Kaum wanita akan mencat atau melukis tangan dan kakinya dengan henna yang indah.
47. Tradisi Haq Al Laila dirayakan pada tanggal 15 Sya’ban, yaitu bulan sebelum Ramadan di Uni Emirat Arab. Anak-anak akan menyanyikan lagu-lagu keagamaan kemudian mereka dihadiahi permen, cokelat, dan kacang oleh tuan rumah yang dikunjungi berkeliling.
48. Tradisi membangunkan sahur juga terdapat di India yang dikenal dengan nama tradisi Seheriwalas atau Zohrida.Tradisi ini adaah warisan negara Mughal atau orang muslim pertama India.
49. Orang muslim di Abania mengumumkan awal dan akhir Ramadan dengan perayaan nyanyian lagu-lagu keagamaan di jalan-jalan sambil bermain Lodra atau drum.
50. Bulan Ramadan di Maladewa (Maldive) sangat menarik. Banyak makanan lokal disajikan seperti Kulhi Boakibaa (kue ikan), foniboakiba (kue tepung), dan Gulha (bola ikan) untuk berbuka puasa. Buka puasa diikuti dengan pembacaan Raivaru, yaitu syair atau puisi Ramadan oleh penyair.
