1. Nama “Lesotho” mempunyai arti “Tanah orang-orang yang berbahasa Sesotho”.
2. Lesotho juga berhubungan dengan dinosaurus, yaitu Lesothosaurus, yang pernah hidup 200 juta tahun yang lalu di wilayah yang sekarang bernama Lesotho. Lesothosaurus mempunyai arti “Kadal dari Lesotho”. Lesothosaurus panjangnya 1 meter, pemaka tumbuhan dan bipedal. Namanya diberikan oleh seorang palaentolog bernama Peter Galton pada tahun 1978.
3. Lesotho mempunyai paling banyak bekas telapak kaki dinosaurus di dunia, terutama di Morija, Leribe, dan Quiteng.
4. Beragam suku berbahasa bantu telah mendiami area yang sekarang dikenal dengan nama Lesotho sebelum bangsa Eropa menjajah Afrika. Mereka menyebutnya Basotho dan bersatu di bawah Raja Moshoeshoe I pada tahun 1822.
5. Suku nomaden Khoisan diperirakan yang pertama mendiami Lesotho.
6. Ibu kota Lesotho adalah Maseru. Kota ini terletak di Sungai Caledon. Nama Maseru artinya “Batu Pasir Merah”
7. Bentuk pemeirntahan Lesotho adalah Monarki Konstitusional. Lesotho merupakan salah satu dari tiga negara di Afrika yang masih mempertahankan sistem kerajaan, selain negara Maroko, dan Swaziland. Raja Letsi III memerintah bangsa Lesotho sejak tahun 1990.
8. Lesotho mempunyai dua bahasa resmi. Bahasa resmi yang banyak dipakai adalah bahasa Sesotho, dan bahasa keduanya adalah bahasa Inggris. Penduduk Lesotho terenal dengan nama Basotho.
9. Bahasa Sesotoho adalah salah satu bahasa pertama di Afrika yang mempunyai bentuk tertulisnya dan mempunyai literatur yang banyak dan luas.
10. Negara Lesotho mendapat julukan “Kerajaan Gunung”, karena hampir dua pertiga dari wilayah Lesotho terdiri dari gunung-gunung (yang tinggianya antara 2200 – 3000 meter).
11. Titik terendah Lesotho adalah 1500 meter, sehingga menjadikan Lesotho sebagai negara dengan titik terendah paling tinggi di dunia.
12. Dam Katse adalah dam tertinggi di Afrika (permukaannya mencapai 2050 meter saat air 100% penuh) dan dengan tembok setinggi 180 meter menjadikan tembok dam ini sebagai tembok dam terbesar kedua di Afrika. Dam Katse adalah hasil proyek Air Dataran Tinggi Lesotho, yaitu proyek bilateral antara pemerintahan Afrika Selatan dengan Lesotho. Air dam dialirkan ke Afrika Selatan terutama ke provinsi Gauteng.
13. Pakaian tradisional Lesotho adalah selimut Basotho (dikenal dengan Kobo) dengan pola warna-warni. Selimut ini tidak hanya melindungi orang Lesotho dari hawa dingin tetapi juga menjadi simbul status dan identifikasi sosial.
14. Lesotho mempunyai pub yang letaknya tertinggi di Afrika, yaitu di ketinggian 2874 meter. Letaknya tepat di perbatasan dengan Afrika Selatan dan ujung Sani Pass (atau permulaan jika kamu datang dari Lesotho)
15. Lesotho mempunyai resort ski tertinggi di Afrika, yaitu Afriski, yang berada di ketinggian 3050 meter.
16. Air terjun Maletsunyane dengan ketinggian 192 meter, merupakan air terjun tertinggi di Afrika Selatan.
17. Barang kerajinan tangan yang terkenal dari Lesotho adalah Topi Basotho (atau Mokorotlo) yang terbuat dari rumput dan menjasi simbol Lesotho yang bentuknya menyerupai gunungan yang beraneka macam modelnya.
18. Lesotho mempunyai jaringan jalan raya yang terkecil di dunia, yaitu hanya 3.700 mil. Namun, pembangunannya mengalami perkembangan dalam paruh terakhir abad ini. Pada awal kemerdekaan, jalan yang diaspal di Lesotho adalah hanya jalan Kingsway, yang menghubungkan istana kerajaan dengan bandara.
19. Puncak tertinggi Lesotho berada di Thabana Ntlenyana (Gunung Kecil yang Indah), dengan ketinggian 3.482 m.
20. Lesotho mempunyai situs Warisan Dunia UNESCO satu-satunya, yaitu Taman Nasional Sehlabathebe. Situs ini berupa tundra Alpin dan lukisan batu berusia 4000 tahun dari suku San.
21. Taman Nasional lain di Lesotho adalah Taman Nasional Ts’ehlanyane yang terletak di Pegunungan Malutih.
22. Pemandangan lainnya yang menarik di Lesotho meliputi Cagar Alam Bokong dan Situs Warisan Gua Liphofung.
23. Ikan Redfin Maluti adalah spesie ikan bersirip cerah yang sering dinamakan ikan teri Maluti. Ikan ini endemik di Lesotho.
24. Tanaman lidah buaya spiral adalah spesies termasuk dalam genus Aloe yang endemik di Pegunungan Drakensberg Lesotho.
25. Tonggeret padang rumput Lesotho (Conocephalus basutoanus) menjadi satu-satunya tonggeret yang endemik di dataran tinggi Lesotho.
26. Katak Drakensberg, atau katak sungai Drakensberg, atau Katak Sani Pass, adalah spesies katak yang ditemukan di Lesotho.
27. Thamnocalamnus tessellates adalah spesies bambu dan endemik di pegunungan tinggi Afrika Selatan, Lesotho, dan Swaziland. Bambu ini ditemukan di Pegunungan Amatola kemudian diberi nama Bamboesberg (bambu hutan).
28. Rhebok abu-abu (semacam kijang), yang nama lokalnya adalah rhebok Vaal atau orang Afrika menyebutnya dengan Vaalribbok, adalah spesies antelop yang endemik di Afrika Selatan, Lesotho, dan negara tetangganya.
29. Loewenstein’s Blue adalah spesies kupu-kupu yang endemik di Afrika Selatan dan Lesotho. Kupu-kupu ini banyak ditemukan di Lesotho dan di lereng di atas Dulcie’s Nek di East Cape. Panjang bentangan sayapnya 32-35 mm untuk yang jantan dan 32-33 mm untuk yang betina.
30. Burung prinia Karoo atau burung prinia berbintik (Prinia maculosa) adalah burung passerine kecil. Burung ini endemik di Namibia, Afrika Selatan, Lesotho, dan Swaziland. Burung panjangnya 13-15 cm dengan sayap pendek, dan ekor panjang.
31. Lesotho mempunyai tiga sungai, yaitu sungai Orange (Sengu), sungai Tugela, dan sungai Caledon. Ketiganya bersumber dari Pegunungan Lesotho.
32. Festival yang terkenal di Lesotho adalah Morija Arts and Cultural Festival, yang diadakan setiap bulan Oktober untuk merayakan keragaman budaya Lesotho.
33. Pada tanggal 11 Maret di Lesotho diperingati “Hari Moshoeshoe” untuk mengenang wafatnya founding father Lesotho, Moshoeshoe I, pada tanggal 1 Maret 1870. Dia seorang duta besar terkenal dan pemimpin besar yang bekerja demi negara Lesotho.
34. Pakalitha Mosisili menjadi perdana menteri Lesotho sejak 17 Maret 2015.
35. Sumber alam yang paling penting di Lesotho adalah air, yang dikenal dengan sebutan “Emas Putih”. Air yang menggerakkan ekonomi yang penting di Lesotho. Pada tahun 2004, Proyek Air Dataran Tinggi Lesotho dibuka untuk menyuplai air bersih ke Afrika Selatan.
36. Orang Lesotho suka makan roti rebus, kentang, nasi, bubur dan makanan yang dinamakan “Papa”, yang mirip dengan bubur kentang tetapi terbuat dari jagung.
37. Lebih dari 40% penduduk Lesotho masih hidup dalam kemiskinan. Karena kemiskinan, banyak kaum wanita yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kadang-kadang juga kerena suaminya meninggal atau suaminya meganggur.
38. Pada tahun 2016, Lesotho mengalami kekeringan terburuk dalam 40 tahun sejarah Lesotho. Para penduduk dipaksa makan satu kali sehari dan berjalan bermil-mil untuk mencari sumber air.
39. Sekitar 23% penduduk Lesotho terinveksi virus HIV.
40. Lesotho merupakan salah satu dari negara dengan tingkat baca orang dewasanya tertinggi di Afrika.
41. Sebagian besar penduduk Lesotho tinggal di rumah yang terdiri dari satu atau dua kamar yang terbuat dari cor-coran dengan atap timah. Di pedalaman dan area pegunungan penduduk masih tinggal di gubuk-gubuk yang dinamakan Rondavel, yang sebagian besar terbuat dari batu dan lumpur dengan beratap rumbia atau rumput.
42. Sebagian besar penduduk Lesotho bekerja di luar negeri, sehingga menghasilkan devisa yang penting bagi pemasukan ekonomi Lesotho.
43. Hampir 90% barang-barang yang dikonsumsi orang Lesotho adalah diimport dari negara tetangganya di Afrika Selatan.
44. Tambang mutiara menjadi bagian penting GDP Lesotho. Tambang Mutiara Letseng di Pegunungan Maloti di sebelah timur laut Lesotho, adalah tambang tertinggi di dunia yaitu pada ketinggian 3100 meter.
45. Pada tahun 1967 intan permata 601 karat (Lesotho Brown) ditemukan oleh perempuan Basuoto di pegunungan.
46. Radio adalah bentuk media yang paling populer di Lesotho. Lesotho juga memperoleh siaran radio dan televisi dari stasiun negara tetangga.
47. Di Lesotho, sapi lebih berharga dan bernilai dibandingkan uang.
48. Tunggangan yang terkenal di Lesotho untuk menyusuri medan pegunungan sembari menikmati pemandangan sekitar adalah dengan naik kuda poni Basotho.
49. Lesotho mengekspor mohair (bulu halus kambing), wol, pakaian dan sandal. Bahkan salah satu pabrik jeans Levi’s berada di Lesotho.
50. Industri tekstil Lesotho adalah salah satu yang terbesar di sub Sahara Afrika dan eksportir garmen terbesar di sub sahara Afrika ke Amerika. Sekitar 80% tekstil Lesotho diekspor ke Amerika.