1. Awal mula sejarah bangsa Kamerun adalah bermula dari Peradaban Sao yang peninggalannya ditemukan oleh pemburu Baka di dekat Danau Chad. Bangsa Sao telah menetap di sana selama sekitar 50.000 tahun yang lalu
2. Kamerun awalnya bernama “Rio dos Camarões” (Sungai Udang), yang diberikan oleh para penjelajah Portugis Fernão do Pó setelah tiba di pesisir Kamerun pada abad ke-15. Fernão do Pó dianggap sebagai orang Eropa pertama yang menemukan Sungai Wouri, khususnya muara Sungai Wouri. Setelah menemukan banyak Lepidothalmus turneranus (Udang Hantu Kamerun).
3. Kamerun pernah mempunyai kesultanan, yaitu Dinasti Bamoun, yang berkuasa pada abad ke-14. Dia tinggal bersama keluarganya di Istana Kerajaan di Faoumban.
4. Suku Baka (suku kerdil) kemungkinan merupakan penghuni Kamerun paling awal. Mereka masih ada di hutan-hutan di wilayah selatan dan timur Kamerun.
5. Pada tahun 1845 perdagangan antara Kamerun dan Eropa berangsur-angsur mengalami perkembangan. Pemukiman terbesar pertama orang-orang Eropa di Kamerun didirikan oleh teknisi laut dan seorang misionaris Inggris bernama Alfred Saker. Saker pertama membangun sekolah-sekolah di Douala di muara Sungai Wouri.
6. Negara Kamerun terbentuk pada tahun 1961 saat Kamerun Perancis dan Kamerun Inggris bergabung dan menggunakan bahasa keduanya.
7. Nama resmi Kamerun Republik Kamerun Bersatu pada tahun 1972, tetapi kemudian diganti pada tahun 1984 dengan nama Republik Kamerun.
8. Bendera Kamerun terdiri dari tiga warna dengan gambar bintang. Warna hijau melambangkan tanaman, warna merah melambangkan kemerdekaan, dan warna kuning melambangkan sinar matahari.
9. Kamerun merayakan hari kemerdekaannya dari Perancis dan Inggris pada tanggal 1 Oktober 1960.
10. Lagu kebangsaan Kamerun adalah “Chant de Ralliement” (Lagu Persatuan). Lagu ini ditulis pada tahun 1928 dan digunakan pada tahun 1957. Versi asli lagu ini ditulis oleh Rene Djam Afame dan musiknya disusun oleh Samuel Minkio Bamba dan Moise Nyatte Nko’o. Lagu ini bercerita tentang pengorbanan para nenek moyang bangsa Kamerun.
11. Presiden Paul Biya adalah presiden Kamerun sejak 6 November 1982.
12. Kamerun mendapat julukan “Miniatur Afrika”, karena di sana kita bisa melihat apa yang ada di benua Afrika, seperti binatang dalam kehidupan liar, pantai-pantai, gunung-gunung, pemandangan yang menakjubkan, hutan, dan tempat menarik lainnya.
13. Setiap jenis flora dan fauna yang ada di wilayah Afrika yang tropis juga terdapat di Kamerun. Kamerun menjadi habitat bagi 409 spesies mamalia dan 165 spesies burung.
14. Kamerun adalah salah satu negara dengan tanah paling basah di dunia dengan tingkat hujan per tahunnya sekitar 1028 cm. Daerah Debuncha merupakan daerah paling basah kedua di dunia. debuncha terletak di kaki gunung Kamerun dan mempunyai curah hujan 400 inci (10.000 mm). 20 kali lebih tinggi daripada curah hujan di Inggris.
15. Kamerun merupakan negara dengan tanah paling subur di dunia.
16. Sungai terpanjang di Kamerun adalah Sungai Sanaga. Sungai penting lainnya adalah Sungai Benue dan Sungai Nyong.
17. Puncak tertinggi di Kamerun adalah Gunung Kamerun dengan ketinggian mencapai 13.500 kaki. Gunung ini adalah satu-satunya gunung berapi di Kamerun yang pernah meledak pada tahun 2012. Gunung ini terkenal oleh penduduk lokal dengan nama Gunung Faka (Kereta Tempur Dewa)
18. Pada tahun 500 SM, penjelajah Hanno dari Carthage di Afrika Utara (Tunisia) adalah orang asing pertama yang melihat Gunung Kamerun.
19. Di Kamerun bagian utara terdapat padang rumput yang dikelilingi Pegunungan Mandara.
20. Ada sekitar 500.000 penduduk yang tinggal di dekat gunung berapi di tiga kota utama yaitu kota Limbe, Buea, dan Muyuka.
21. Taman nasional di Kamerun yang tekenal adalah Taman Nasional Waza dan merupakan taman nasional yang paling banyak dikunjungi di Kamerun.
22. Cagar alam Dja Faunal yang berdiri pada tahun 1950 adalah termasuk situs warisan Dunia UNESCO. Namanya diambil dari nama Sungai Dja yang mengelilingi cagar alam tersebut.
23. Taman Nasional di Kamerun yang menjadi situs warisan dunia UNESCO adalah Taman Nasional Campo Ma’an, Cagar Alam Dja Faunal, dan La Chefferie De Bafut.
24. Kebun Botani Limbe yang didirikan sekelompok orang Jerman pada tahun 1892 adalah kebun botani tertua kedua di Afrika dan menjadi tempat bagi tumbuhan langka seperti kayu manis, pala, kakao, dan tanaman lokal yang dijuluki dengan “Viagra dari Afrika”.
25. Danau Nyos mengandung gas beracun. Danau ini pernah menyebabkan kematian 1.746 penduduk desa di Kameron pada tahun 1986.
26. Pantai Kribi di Kamerun adalah tujuan turis terkenal, karena pasir putihnya dan ikan-ikannya.
27. Pembangunan pipa senilai $3,7 milliar yang menghubungkan ladang minyak di negara tetangga Chad dengan pantai Kamerun adalah saluran pipa bawah tanah. Pembangunan pipa ini juga dibiayai oleh World Bank
28. Pada tahun 1990, Kamerun menjadi negara pertama di Afrika yang masuk ke perempat final FIFA World Cup. Klub sepak bola Kamerun terkenal dengan sebutan “Singa Gigih”. Mereka juga memenangkan empat gelar Piala Negara-negara Afrika.
29. Pemain sepak bola Kameron, Patrick Ekeng, meninggal di lapangan sepak bola karena serangan jantung pada tanggal 6 Mei 2016. Pemain sepak bola terkenal lainnya adalah Samuel Eto’o
30. Kamerun terkenal dengan kopi, kapas, pisang, biji minyak, dan kakao.
31. Menurut Departemen Luar Negeri Amerika, Kamerun ditetapkan sebagai negara paling berbahaya kedua di dunia, terutama karena serangan dan penculikan yang dilakukan oleh kelompok teroris Boko Haram. Nama Boko Haram artinya “Pendirikan Barat itu Berdosa”.
32. Dua jenis musik yang menggambarkan budaya Kamerun adalah Makossa dan Bikutsi.
33. The Beti adalah musik Bikutsi yang paling terkenal dan sangat populer yang menjadi saingan musik Makossa Douala yang lebih urban.
34. Dansa atau joget nasional Kamerun yang terkenal adalah Oku Juju Dance Yaounde atau Subi Yaounde yang masih mempertahankan tradisi budaya asli Kamerun.
35. Kera yang terkenal dari Kamerun adalah Kera Mandrill, yaitu kera paling besar dari kera nenek moyang. Kera ini sangat pemalu dan terkenal karena muka dan pantatnya yang warna-warni. Kera Mandrill hiudp di hutan hujan Katulistiwa di Afrika, dari Sungai Sanaga di Kamerun sampai Sungai Kongo.
36. Katak terbesar di dunia ada di Kamerun. Katak ini panjangnya mencapai 33 cm tidak termasuk kaki. Katak ini diujuluki Katak Goliath.
37. Gorila Barat hidup di hutan-hutan Kamerun, Kongo, Guinea Katulistiwa, Gabon, Angola, dan Nigeria. Mereka berkomunikasi menggunakan gestur, postur tubuh, suara, dan dengan menampar-nampar pipinya.
38. Kamerun mempunyai habitat kambing kerdil.
39. Kamerun mempunyai Bunglon Gunung Kamerun yang disebut juga dengan nama Sailfin Kamerun, atau Bunglon Gunung Bertanduk dua.
40. Kamerun mempunyai habitat burung Turaco Bannerman (Touraco bannermani). Burung berwarna cerah tetapi sangat pendiam, dan mencari makan buah-buahan di puncak-puncak pohon di hutan Kamerun.
41. Papilio andronicus adalah spesies kupu-kupu swallowtail dari genus Papilio yang bisa ditemukan di Kamerun.
42. Ossiculum adalah tanaman bergenus Orchidaceae yang endemik di Kamerun.
43. Mangga Afrika adalah buah eksotis dan lezat yang ditanam di hutan hujan tropis Kamerun. Buah ini telah lama dikonsumsi oleh penduduk lokal selama beberapa abad.
44. Bir Jahe sangat populer di Kamerun. Minuman ini sangat menyegarkan dan banyak diminati di Kamerun dan di seluruh Afrika Barat. Minuman tidak beralkohol ini sangat cocok dinikmati setelah bermain sepak bola.
45. Topeng-topeng penduduk Kamerun mengandung makna dan pesan yang berbeda-beda dan merupakan bagian penting dari budaya Kamerun.
46. Salah satu makanan pokok yang umum di Kamerun adalah makanan berbahan pisang raja. Makanan yang paling terkenal adalah Kondre dan Malaxe.
47. Makanan nasional Kamerun adalah Ndolé, yaitu sup daun pahit.
48. Kamerun banyak menghasilkan musisi top dunia. Yang paling terkenal adalah Manu Dibango. Dibango adalah musisi Jazz dan Makossa terkenal.
49. Ada dua orang lelaki di Kamerun dipenjara masing-masing selama 5 tahun gara-gara dianggap berpenampilan seperti pasangan gai, setelah masuk ke bar bersama dan memesan Bailey’s Irish Cream.
50. Pada tahun 1931, penduduk Kamerun mengumpulkan uang untuk dikirimkan ke “Warga Amerika yang kelaparan”, dan uang terkumpul mencapai $3.77.