1. Nama Algeria berasal dari nama pemukiman tertua di negara tersebut dan merupakan ibu kota modern, yaitu Algiers.
2. Algeria menjadi negara terbesar di Afrika dan terbesar ke-10 di dunia pada tahun 2011, setelah Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan, yang sebelumnya menjadi negara terbesar di Afrika (Sudah sekarang dikenal dengan Sudan Utara, yang skerang menjadi negara terbesar ketiga, dan kemudian Kongo).
3. Algeria mempunyai sejarah politik yang menarik. Selama bertahun-tahun Algeria diperintah oleh Romawi, suku Vandal Jerman, Bizantium, Spanyol, Turki, dan kemudian Perancis. Algeria dikuasai Perancis dari tahun 1830, sampai mencapai kemerdekaan pada tahun 1962. Lebih dari satu juta penduduk Algerian terbunuh dalam perang meraih kemerdekaan dari Perancis pada tahun 1962.
4. Hari kemerdekaan Algeria diperingati pada 1 November yang dikenal dengan “Hari Revolusi”.
5. Bendera Algeria yang sekarang dipakai dari tanggal 3 Juli 1962. Warna dan simbol bendera Algeria mempunyai makna simbolis. Merah menyimbulkan darah para pahlawan Algeria yang mati dalam merebut kemerdekaan dari Perancis. Warna hijau melambangkan alam, sedangkan warna putih dan bendera menyimbulkan perdamaian. Merah dan bulan sabit menyimbulkan agama Islam.
6. Di Algeria banyak situs arkeologi kuno dari zaman Neolitik, berupa seni batu pra sejarah yang dapat ditemukan di Taman Nasional Tassili, yang dikenal dengan “Dataran Tinggi Sungai”, di Tassili n’Ajjer. Area ini penting dan termasuk dalam UNESCO World Heritage Site. Di sana terdapat lebih dari 15.000 lukisan dan pahatan yang berasal dari tahun 6000 BC. Situs arkeologis lainnya adalah Djemila, Timgad, Tipasa, dan Lembah M’Zab.
7. Kota suci Beni-Isguen, yaitu kota benteng yang tidak jauh dari Ghardaia, adalah pemandangan yang luar biasa. Terletak di gurun Sahara, di belakang benteng besar, diantara sekumpulan rumah dari lumpur atau tanah yang membentuk lorong-lorong jalan yang sempit dan tidak banyak berubah sejak pertama kali dibangun pada abad ke-14.
8. Assekram di Algeria adalah tempat menarik untuk camping malam yang mempunyai pemandangan pegunungan yang menakjubkan.
9. Gurun Sahara menutup 80% wilayah Algeria. Gunung tertinggi di Algeria adalah Gunung Tahat.
10. Tlemcen adalah kota kerajaan penting dari abad ke-12 sampai 16 dan berada di bukit di kaki gunung Atlas Tellian. Pemandangan di dalamnya termasuk Masjid Agung (Grand Mosque), Benteng Mansourah dan benteng Almohad.
11. Kota Ghardaia di Algeria terkenal dengan produk karpetnya.
12. Berada di sebelah timur Algeria, Konstantin adalah benteng alam yang terletak melintasi sungai Rhumnel. Dibangun oleh bangsa Carthaginia, yang menyebutnya dengan Cirta, dan merupakan kota berpenduduk tertua di Algeria. Pemandangan di dalamnya berupa Istana Ahmed Bey (salah satu istana paling indah di Maghreb) dan masjid Djamma el-Kebir.
13. Tamanrasset yang indah, yang berada di tengah-tengah Gunung Hoggar, adalah ibu kota tidak resmi wilayah Sahara Algeria. Para turis sering tinggal di “Tam” (kadang-kadang disebut seperti itu) dan menggunakannya sebagai basecamp untuk mendaki gunung atau mendaki gurun. tempat ini juga terkenal untuk tujuan berlibur pada musim dingin bagi orang Algeria dan selalu dikunjungi karavan unta les hommes bleus (suku Tuareg berjubah biru) yang mendiami wilayah ini dengan berpindah-pindah.
14. Gurun Sahara adalah pemandangan yang paling menarik dan paling terlarang di Algeria. Jalan terbaik untuk masuk ke gurun Sahara adalah melalui Jurang El Kautara sampai ke Konstantin selatan. Jurang ini memisahkan wilayah dingin dengan wilayah yang panas dan dinamakan dengan Fouur Es Sahra (Mulut Sahara) oleh penduduk lokal.
15. Algeria ikut bertanding di setiap Olimpiade musim panas sejak tahun 1964 dan memenangkan lima medali emas.
16. Pada tahun 2007, Algiers, ibu kota Algeria, menjadi kota dengan biaya hidup termahal di Afrika Utara, dan ke-50 di dunia.
17. Albert Camus, seorang filosof, pemenang hadiah Nobel, dan penulis terkenal Perancis, adalah lahir di Algeria pada tahun 1913. Keluarganya disebut Pied-noir, yaitu istilah untuk menggambarkan orang Perancis yang hidup di Algeria selama masa-masa kolonial. Selain Camus, peraih nobel dari Algeria adalah Claude Cohen-Tannoudji, dalam bidang fisika pada tahun 1997; penulis Perancis keturunan Algeria, Jules Roy (1907-2000), dan Frantz Fanon, seorang psikiater, penulis, dan revolusioner.
18. Albert Camus bermain sebagai kiper dalam tim sepak bola untuk Universitas Algiers, yang oleh karenanya menjadi satu-satunya universitas di dunia yang anggota tim sepak bolanya pernah meraih hadih Nobel.
19. Minuman beralkohol jarang ditemukan di Algeria, karena negara ini menganut ajaran Islam. Memang, minuman beralkohol tidak dijual di toko-toko dan meskipun ada pasti tidak dipajang di daftar menu.
20. Temperatur di Algeria benar-benar panas. Temperatur resmi yang paling panas yang pernah terjadi di Algeria adalah mencapai 50,6 °C (123 °F), di kota oasis di Salah, pada Agustus 2011.
21. Tidak seperti di negara-negara Islam lainnya, perempuan di Algeria menikmati status yang bergengsi di masyarakat. Kaum wanita menguasai 60% hakim, 70% pengacara, dan 60% jumlah pelajar. Kaum wanita juga mempunyai penghasilan lebih tinggi dibandingkan kaum laki-laki.
22. Algeria adalah pasar gandum terbesar di Afrika.
23. Pada tahun 2007, pengadilan di Algeria menghukum pemilik keledai yang memakan kera yang dibawa oleh pembeli untuk dijual.
24. St. Augustine dari Hippo (354-430) adalah orang yang paling terkenal di Algeria. Hippoo sekarang adalah Annaba.
25. Rubah Fennec adalah binatang simbol negara Algeria. Binatang ini tinggal di gurun Sahara di Afrika Utara. Sebagai binatang simbol nasional, tim sepakbola Algeria bernama Les Fennecs.
26. Selama bertahun-tahun telah dilaporkan beberapa penampakan UFO di Algeria. Pertama kali dil,aporkan penampakan UFO pada tahun 1970. Penampakan lain dilaporkan di Oran, Oued Bakrat, Bir El Djir, Zitouna, dan Setif. Yang mengejutkan hal ini ada hubungannya dengan fakta sekitar arkeologi. Banyak seni batu pra historisdi temukan di Algeria yang melukiskan apa yang banyak diyakini sebagai Alien berasal dari luar angkasa (Extraterrestrial Alien).
27. Penyanyi Algeria, Cheb Mami, menemani Sting dalam lagunya Desert Rose. Lagu ini adalah dari album yang berjudul Brand New Day, yang dirilis pada tahun 1999. Duet ini menjadi hit di seluruh dunia dan menempati tangga nomor satu di dunia. Cheb Mumi kemudian tampil dalam Saturday Night Live, Jay Leno, The Today Show, David Show, David Letterman, siaran televisi the Grammy Award dan pertunjukan live di the Super Bowl.
28. Meski kebanyakan daratannya berupa gurun, Algeria menghasilkan produk pertanian seperti anggur, buah jeruk, gandum, ceri, ara, dan kurma. Kurma Algeria adalah Deglet Nour, yang dianggap menjadi yang terbaik di dunia, bahkan Algeria dijuluki “negeri ceri dan kurma”. Produk pertanian utama di Algeria adalah gandum dan kentang.
29. Algeria adalah termasuk dalam salah satu negara miskin. Satu dari empat warga negaranya hidup dengan penghasilan kurang dari £1 per hari. Sangat kontras dengan fakta bahwa Algeria merupakan negara dengan biaya hidup tertinggi di Afrika Utara. Kemiskinan semakin memburuk dari tahun ke tahun akibat konflik internal. Kurangnya sumber daya alam juga peneybab kemiskinan.
30. Couscous adalah makanan khas Algeria, yang bahasa arabnya bernama “Ta’am”, yang berarti “makanan”. Laban adalah minuman yang populer di Algeria, yang terbuat dari yogurt dan air dengan dicampur dengan daun mint.
31. Cara tradisional untuk menyambut pengunjung atau tamu ke Algeria adalah dengan menawarkan kurma dan susu.
32. Pada zaman dulu Algeria dikenal dengan nama Numidia. Kota Oran, kota terbesar kedua di Algeria, adalah berasal dari bahasa Berber “Wahran” yang artinya “Dua Singa”, karena pemandangan sekumpulan singa terlihat wilayah tersebut sekitar tahun 900 SM.
33. Presiden pertama Algeria adalah Ahmed Ben Bella yang terilih pada tahun 1963 dan hanya berkuasa selama 2 tahun.
34. Penulis Apuleius adalah berasal dari Algeria pada tahun-tahun 125 – 189 M. Dia menulis “Metamorphoses”, yang dikenal dengan “The Golden Ass”, yang diyakini sebagai novel tertua dalam bahasa Latin yang masih ada. Novel ini bercerita tentang seseorang yang berubah menjadi keledai dan kemudian menjalani pengalaman-pengalaman hidup sebagai keledai.
35. Pemandangan yang menarik turis di Algeria adalah Casbah dan Halaman Masjid Agung di Algiers. Tempat lain yang menarik adalah pantai-pantai Mediterania, resort Gunung Atlas, dan Gurun Sahara.
36. Diantara orang-orang terkenal dari Algeria adalah St. Augustine (Aurelius Augustinus, 354-430), yaitu seorang Bapa dan teolog yang lahir di Numidia timur. Tokoh-tokoh penting abad 19 Abd-el-Kader (‘Abd al-Kadir bin Muhyi ad-Din al-Hasani, 1808-1873), yaitu penguasa Maskara yang memimpin perjuangan melawan Perancis dari tahun 1830-1847. Dua tokoh pejuang kemerdekaan Algerian adalah Messali Hadj (1898-1974), yang mengorganisir beberapa gerakan politik, dan Ferhat Abbas (1900-1986), yang memimpin pemerintahan sementara pertama dan terilih sebagai juru bicara pertama Majlis Nasional pada tahun 1962. Pemimpin nasional lainnya adalah Ahmed Ben Bella (lahir 1916), yaitu pendiri FLN dan perdana menteri pertama Algeria dan kemudian menjadi presiden pada tahun 1963; Belkacem Krim (1922-1970), yaitu seorang pemimpin politik di Kabilia; Benyoussef Ben Khedda (1922-1967), seorang kepala pemerintahan sementara pada tahun 1961-1962; dan Hounari Boumedienne (Muhammad Boukharraouba, 1927-1978), yang menggulingkan Ben Bella pada tahun 1965 dan menjadi presiden pada tahun 1976. Presiden selanjutnya dan pemimpin FLN adalah Chadi Bendjedid.
37. Jauh di wilayah gurun Grand Erg Occidental, terdapat kota oasis El Gole, yang sering dijuluki sebagai “Permata Gurun” atau “Oasis yang Mempesona” karena tumbuh-tumbuhannya yang indah dan airnya yang melimpah. Kota ini didominasi oleh Ksar kuno (benteng).
38. Di pedalaman gurun Sahara, di selatan Algeria, terdapat kota kuno Ouargla, yang juga dikenal dengan “Kunci Emas Gurun Sahara”. Kota berwarna kuning tua ini cocok bagi para pecinta pasar dan menara-menara yang tinggi.
39. Pada tahun 1980, Algeria menjadi penengah negosiasi antara Amerika dan Iran untuk membebaskan tawanan Amerika di Teheran dengan menandatangani Perjanjian Algiers, hanya beberapa menit setelah presiden baru Amerika, Ronald Reagan, diambil sumpah jabatan di kantornya.