1. Nama Yogyakarta berasal dari epos India Ramayana. Menurut cerotanya ada kota dengam nama Ayodhya yang menjadi lokasi tempat dalam cerita Ramayana. Ayodhya berarti “tanpa perang atau damai”. Ayodhya juga merupakan kota penting yang diziarahi pemeluk Hindu. Begitupun juga Yogyakarta, kata “Yogya” berarti “pantas, layak, atau cocok” sedangkan “Karta” artinya “makmur”. Yogyakarta berarti kota yang makmur.
2. Nama Yogyakarta sering disingkat menjadi Jogja, Yogya, Dogja, Yoja, atau Ngayogyakarta.
3. Yogyakarta menjadi tempat lahirnya organisasi Islam Muhammadiyah, yaitu pada tahun 1912.
4. Yogyakarta terkenal dengan nama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Indonesia. Alasannya kota Yogyakarts masih menggunakan sistem kerajaan untuk memerintah warganya. Orang yang memerintah dinamakan Sultan. Sultan Yogyakarta yang sekarang adalah Sultan Hamengkubuwono X. Keluarga kerajaan tinggal di istana yang disebut Kraton.
5. Yogyakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masih menggunakan sistem kerajaan. Warga Yogyakarta tidak memilih gubernurnya karena sudah otomatis dari keturunan kraton.
6. Kota Yogyakarta mempunyai motto “menyempurnakan masyarakat”.
Letak Yogyakarta sangat strategis. Yogyakarta mempubyai jalan yang terhubung langsung dengan kota besar lainnya, seperti Surabaya, Bandung, dan Semarang.
7. Yogyakarta terkenal sebagai salah satu kota destinasi wisata paling pavorit di Indonesia. Turis lokal dan manca negara ingin selalu membanjiri kota ini. Banyak orang Indonesia menganggap sebagai kota yang sangat spesial. Mereka bahkan mengklaimnya sebagai “kota kenangan”.
8. Kota provinsi ini dipenuhi dengan keindahan alam seperti pantai dan pegunungan. Jarak pantai dari kota sekitar dua jam perjalanan. Orang-orang juga banyak yang berkunjung ke Candi Borobudur. Setiap hari, candi ini dipenuhi dengan turis dari seluruh dunia.
9. Karena Yogyakarta adalah kota budaya, maka dipenuhi juga dengan makanan tradisional yang lezat. Masing-masing daerah di Yogyakarta memiliki makanan khasnya sendiri. Makanan atau jajan khas Yogyakarta sangat terkenal yang banyak juga dijual di kota di luar Yogyakarta. Orang yang datang ke Yogyakarta akan selalu membeli makanan dan jajan sebagai oleh-oleh. Diantara makanan khas Yogyakarta adalah Gudeg, Bakpia, dan Getuk.
10. Kota Yogyakarta berperan besar dalam revolusi Indonesia. Berperan penting dalam banyak strategi politik saat Indonesia sedang dalam perang kemerdekaan. Pada tanggal 19 Desember 1948, tentara Belanda merebut kota Yogyakarta. Jenderal melancarkan serangan pada tahun berikutnya. Serangan tersebut terjadi pada tanggal 1 Maret 1949 dan berhasil mengambil alih kembali kota Yogyakarta. Pertempuran tersebut terkenal dengan nama Serangan Umum 1 Maret.
11. Yogyakarta pernah menjadi ibu kota Indonesia, yaitu pada tanggal 4 Januari 1946. Pada waktu itu diputuskan ibu kota pindah dari Jakarta ke Yogyakarta, karena Belanda menyerang Indonesia. Kemudian ibu kota kembali lagi ke Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1950, bersamaan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia.
12. Yogyakarta dikenal dengan sebutan “Kota Pelajar”. Banyak pelajar Indonesia melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta.
13. Yogyakarta mempunyai banyak universitas yang jumlahnya mencapai 137 perguruan tinggi. 20% dari total jumlah penduduk Yogyakarta adalah kalangan terpelajar.
14. Universitas paling terkenal di Yogyakarta adalah Universitas Gadjah Mada (UGM). Banyak pelajar dari seluruh daerah di Indonesia datang ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikannya. Yogyakarta mempunyai salah satu pendidikan seni paling terkenal yang bernama Institut Seni Indobesia (ISI) Yogyakarta.
15. Nama-nama tempat, jalan, kantor, pasar, dan lain-lain di Yogyakarta dilengkapi dengan tulisan aksara Jawa. Tulisan ini masih diajarkan di sekolah-sekolah di Jawa. Istana kerajaan juga menggunakan aksara Jawa di kratonnya.
16. Di Yogyakarta terdapat jembatan tanpa tiang penyangga, tepatnya di Kulonprogo yang bangunannya unik. Kabarnya jembatan ini hanya ada dua di dunia. Panjang jembatan 96 meter dan dibangun pada tahun 1957. Jembatan ini masih kokoh berdiri dan masih bisa dilalui sampai sekarang.
17. Mayoritas penduduk Yogyakarta beragama. Tetapi bukan berarti hanya orang Islam yang tinggal di Yogyakarta. Di sana juga terdapat pemeluk agama Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. Mereka hidup berdampingan secara harmonis dan jarang terjadi konflik.
18. Di Yogyakarta terdapat pasar tertua di Yogyakarta, yaitu Pasar Beringharjo.
19. Yogyakarta adalah tempatnya Wayang kulit, yang biasanya dibuat dengan kulit binatang dengan tekstur dan ornamen yang sangat detail. Wayang dimainkan oleh orang yang dinamakan Dalang dengan media layar yang disorot lampu. Pertunjukan wayang menpunyai pesan-pesan filosofis leluhur.
20. Di alun-alun kidul kraton terdapat dua pohon beringin unik. Menurut mitosnya, jika seseorang bisa berjalan dan melewati di tengah-tengah antara kedua pohon tersebut dengan mata ditutup maka keinginannya akan terkabul.
21. Warga Yogyakarta adalah pecinta grafiti. Banyak tembok di sana dilukis dengan grafiti yang menarik.
22. Meski beriklim tropis namun Yogyakarta juga mempunyai padang pasir, yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo. Pada musim panas kamu akan serasa di padang pasir Arab. Di sana juga bisa bermain ski pasir.
23. Di Candi Prambanan tari Ramayana dipertunjukkan secara umum. Pertunjukan ini sangat spektakuler dengan latar belakang candi Siwa dilengkapi dengan visualusasi yang mengagumkan.
24. Candi Sambisari telah terkubur di bawah abu selama beratus-ratus tahun. Pada tahun 1960-an, candi tersebut ditemukan kemudian digali dan diperbaiki. Candi ini menjadi tujuan wisata turis lokal dan manca negara.
25. Kotagede adalah kota di Yogyakarta yang terkenal dengan Kota Tua. Ketika memasuki Kotagede langsung terasa kembali ke tahun 1700-an. Arsitek bangunan sangat unik seperti bercorak tahun 1700 sampai 1930-an. Kotagede juga mempunyai sekitar 170 bangunan yang bergaya tahun 1700-an. Kebanyakan bangunan kuno digunakan untuk sanggar pembuatan kerajinan perak.
26. Yogyakarta memiliki kolam renang unik, yaitu Umbul Ponggok di Klaten. Pertama terlihat seperti kolam renang atau pemandian besar. Tetapi kenyataanya bukan untuk renang tetapi pada lantai kolamnya. Dasar kolam duhias dengan peralatan life seperti TV, scooter, dan sebagainya, kemudian kita bisa berfoto di dasar kolam sambil lihat TV, naik scooter, dan lainnya.
27. Dari seluruh pertunjukan di Yogyakarta, Labuhan adalah yang paling unik. Dalam upacara Labuhan sesaji diberikan kepada penguasa laut. Sesaji biasanya terdiri dari makanan, kuku jari kaki, dan kuku jari tangan, seikat rambut bersama dengan pakaian Sultan yang akan dibuang ke laut.
28. Area paling ramai dikunjungi turis dan wisatawan di Yogyakarta adalah Malioboro (jalan Sosrowijayan dan Dagen) dan Prawirotaman.
29. Pantai-pantai di Yogyakarta yang terjenal adalah pantai Parangtritis, Indrayati, Pok Tunggal, Siung, Sundak, Baron, Krakal, Kukup, Wedi Ombo, dan pantai Jogan.
Puncak yang menarik di Yogyakarta terdapat di Puncak Becici, Pinus Pengger, dan Jurang Tembelan.
30. Untuk masalah kuliner jangan lupa mecicipi Gudeg, yaitu hidangan tradisional khas Yogyakarta. Bakpia adalah jajan tradisional khas Yogyakarta yang populer untuk oleh-oleh. Untuk masalah minuman, jamu bisa dicoba, yaitu minuman dari campuran herbal warisan tradisi kuno yang digunakan untuk pengobatan tradisional.
31. Batik adalah kekayaan seni nasional yang berasal dari kata “amba” dan “titik”, yang artinya “menulis titik” atau menitik-nitik. Yakni seni hias yang menggunakan lilin atau malam dan canting sebagai pen untuk mengalirkan malam cair ke kain.
32. Yogyakarta mempunyai pola batik yang biasanya dengan dasar warna putih yang cerah. Beberapa motif batik khas Yogyakarta adalah Parang Kusumo, Kawung dan Truntum, yang masing-masing mempunyai makna filosofis.
33. Yogyakarta adalah pusatnya batik. Ada batik tulis, Batik Cap, Batik Cetak dan batik campuran dari ketiga teknik tersebut. Yang palibg mahal adalah Batik Tulis yang dibuat 100% dengan tangan langsung.
34. Kita bisa mengunjungi kampung turis di Yogyakarta, seperti di Tembi, Pentingsari, dan Nglanggeran. Di sana kita bisa merasakan kehidupan sehari-hari penduduk lokal yang masih otentik dan bisa belajar pengwtahuan baru seperti seni gamelan, merajut janur dan belajar menari.
35. Yogyakarta adalah kota dengan banyak obyek wisata dan paling banyak dikunjung wisatawan setelah Bali.
36. Ingin wisata sambil berpetualang? Gunung Merapi tempatnya. Di sana kita bisa menikmati alam Merapi dengan menaiki jeep yang terletak di bagian utara Yogyakarta. Atau hiking ke Gunung Nglanggeran, yaitu gunung berapi purba yang berada di pedesaan indah di wilayah Gunung Kidul sebelah timur Yogyakarta.
37. Panjat tebing batu bisa dilakukan di pantai Siung dan menelusuri gua sungai di gua Pindul. Kita juga mencoba ke gua Jomblang yang menakjubkan. Semuanya terdapat di Gunung Kidul sebelah timur Yogyakarta.
38. Setelah jalan-jalan di kraton kita bisa berjalan-jalan ke tempat pemandia raja Taman Sari yang berada dekat di sebelah selatan kraton. Pemandian ini sebagai taman bersenang-senang Sultan dan keluarga kerajaan.