1. Nama “Nauru” berasal dari bahasa Nauru, “Anáoero”, yang artinya “Saya pergi ke pantai”.
2. Karena bahasa Nauru sangat berbeda dengan bahasa Mikronesia lainnya dan dengan bahasa negara tetangganya, maka tidak ada yang tahu pasti asal-usul bahasa Nauru.
3. Nauru pertama kali dihuni oleh bangsa Mikronesia dan Polinesia 3000 tahun yang lalu. Di sana ada 12 suku yang dilambangkan jumlah 12 gerigi bintang pada bendera Nauru.
4. Nauru adalah negara pulau di Mikronesia di Pasifik Selatan. Nauru berdekatan dengan Pulau Banaba di Kiribati.
5. Nauru adalah negara terkecil di Pasifik Selatan dan negara paling sedikit penduduknya kedua di dunia setelah Kota Vatikan. Luas Nauru hanya perjalanan sekaih 21 Km.
6. Pemburu ikan paus, kapten laut John Fearn dari Inggris adalah orang barat pertama yang sampai ke Nauru pada tahun 1798, kemudian dia menamai pulau ini dengan “Pulau Menyenangkan”. Dari tahun 1830, orang Nauru mengadakan kontak dengan bangsa Eropa dari kapal penangkap ikan paus dan para pedagang yang mengisi ulang suplai perbekalan kapalnya terutama air di Nauru.
7. Nauru dikuasai Jerman pada tahun 1888 dan bergabung dalam Marshall Island Protectorate. Masuknya Jerman menandai berakhirnya perang sipil, dan raja diangkat sebagai penguasai Nauru. Raja yang paling terkenal adalah Raja Auweyida. Jerman menguasai Nauru hampir selama tiga dekade. Seorang pedagang Jerman bernama Robert Rasch yang memperistri wanita Nauru, adalah pemimpin pertama yang diangkat pada tahun 1890.
8. Nauru merdeka dari Australia pada tahun 1968.
9. Lagu kebangsaan Nauru adalah “Nauru Ubwema”, yang artinya Nauru tanah tumpah darahku.
10. Nauru adalah pulau batuan fosfat yang kaya kandungan fosfat di permukaan tanahnya. Fosfat ditemukan di Nauru pada tahun 1900 oleh pemburu sumber alam Albert Fuller Ellis. The Pasific Phosphate Company mulai mengksploitasinya pada tahun 1906 dengan mendapat persetujuan dari Jerman, dan pertama kali mengekspor fosfat pada tahun 1907.
11. 80% Nauru adalah tambang fosfat. Pada tahun 2002, ada 167.000 ton fosfat yang ditambang di Nauru.
12. Pada abad ke-20 Nauru dijuluki sebagai sebagai “Rentier State” (Negara Penyewaan), karena mayoritas pemasukan ekonominya berasal dari menyewakan kekayaan hasil sumber alamnya kepada pihak asing, terutama tambang fosfat.
13. Menurut kepercayaannya, cadangan fosfat di Nauru adalah berasal dari kotoran burung laut.
14. Nauru dikelilingi oleh batuan karang yang akan terlihat saat air laut surut. Adanya batuan karang mempersulit pembangunan pelabuhan laut meski saluran-saluran di batuan karang menjadi tempat perahu boat masuk ke pulau Nauru.
15. Tebing karang mengelilingi dataran tinggi Nauru tengah. Puncak tertinggi dataran tinggi tersebut dinamakan Command Ridge, yang tingginya mencapai 71 meter. Dari dataran tinggi ini kita bisa melihat seluruh wilayah negara Nauru.
16. Di sisi barat Nauru terdapat Laguna Buanda sebagai tempat istirahat dan rileks dengan pemdangan yang indah.
17. Teluk Cove Anibare adalah teluk yang tidak sempurna, tetapi kota pantai yang indah pemandangannya dan menjadi tujuan para turis. Pantai-pantai di Anibare aman untuk berenang dan kamu bisa melihat batuan karang di laut.
18. Distrik Yaren sebagai ibu kota Nauru adalah komunitas terbesar Nauru yang menjadi tempat bagi polisi Nauru dan stasiun bumi, kantor administrasi, gedung parlemen, dan satu-satunya bandara.
19. Sumur Moqua dan banyak Gua Moqua masih menjadi sumber air bagi warga lokal dan dulu menjadi sumber minum penduduk Nauru selama Perang Dunia II
20. Selama Perang Dunia II, Nauru mengalami kerusakan parah akibat pasukan poros (Jerman dan Jepang) melawan pasukan Aliansi.
21. Nauru tidak memiliki militer.
22. Sejak tahun 2001, Nauru menerima tiga kapal berisi pengungsi dari Asia yang awalnya akan menuju ke Australia. Pemerintah Australia memberi ganti rugi Nauru dengan $20 juta dan bantuan keuangan lainnya untuk mengatasi problem pengungsi ini.
23. Sebelum agama Kristen masuk, penduduk Nauru menganut kepercayaan nenek moyang pulau tersebut, yaitu percaya kepada ruh-ruh yang berasal dari Kiribati dan mewujud dalam dua batu yang sekarang telah hilang. Laguna Buanda adalah tempat lain yang dianggap mempunyai kekuatan spiritual bagi orang Nauru.
24. Mata pencaharian penduduk Nauru adalah dengan cara budidaya perairan (aquaculture), yaitu mereka menangkap anakan ikan Ibija dari laut kemudian mengadaptasikan dengan memindahkannya ke air tawar dan membesarkannya di Laguna Buanda.
25. Olahraga pavorit Nauru adalah sepak bola model Australia, yaitu dengan tim sepak bila berjumlah 12 orang. Nauru ikut dalam Arafura Games, Australian Football International Cup dan Barassi International Youth Tournament. Tim nasional Nauru bernama “Chiefs”, yang menduduki ranking ke-8 dalam International Cup tahun 2002 dan meraih medali emas dalam Arafura Games.
26. Jalan kereta api di Nauru hanya sepanjang 5 kilometer, itupun hanya untuk transportasi fosfat dari tengah-tengah pulau ke tempat pemprosesat di pantai barat daya.
27. Nauru menyandang negara dengan penduduk paling gemuk di dunia. rata-rata penduduk Nauru mempunyai BMI antara 34 dan 35. Nilai normal rata-ratanya adalah antara 18,5 sampai 24,9.
28. Nauru adalah tempat tumbuh bunga paling indah di Pasifik, yaitu bunga kamboja yang indah.
29. Pohon pandan, pohon kelapa dan tanaman tomat adalah vegetasi paling banyak ditemukan di Nauru.
30. Aktivitas tradisional yang bisa dinikmati di Nauru adalah menangkap burung Noddy, saat burung-burung ini kembali dari mencari makan di laut.
31. Hari Angam adalah festival utama tahunan di Nauru, yang diadakan setiap tanggal 26 Oktober. Festival ini untuk merayakan pemulihan penduduk Nauru setelah dua perang dunia.
32. Satu-satunya penerbangan di Nauru adalah “Our Airline” yang melayani dari Nauru ke penjuru dunia.
33. Pada tahun 2001, Nauru diblacklist negara-negara di dunia karena menjadi tempat pencucian uang (money laundering).
34. Nauru adalah negara di dunia yang paling jarang dikunjungi. Hanya ada sekitar 200 turis yang berkunjung ke sana setiap tahunnya.
35. Nauru memang tidak memopulerkan wisatanya, namun di sana terdapat sisa-sisa peninggalan Jepang pada Perang Dunia II, pantai-pantai kecil, kota Cina atai pecinan, dan Danau Buada.