1. Meski kebanyakan orang percaya bahwa nama Senegal berasal dari nama Sungai Senegal, tetapi ada satu teori yang populer tentang asal-usul nama Senegal, yaitu berasal dari kesalahan komunikasi antara para nelayan Wolof dengan pelaut Portugis pada abad ke-15. Istilah Wolof, sunu gaal berarti “kano/sampan kita”. Menurut ceritanya, ketika suku Wolof melihat kapal Portugis, mereka berkata “sunu gaal” dengan menunjuk kepada kapal tersebut, tetapi para pelaut Portugis menganggap mereka menunjuk pada nama suatu tempat.
2. Jauh sebelum orang-orang Eropa tiba, Senegal adalah bagian dari tiga kerajaan Afrika besar, yaitu Kekaisaran “Ghana”, Kekaisaran Mali, dan Kekaisaran Songhai.
3. Bahasa resmi Senegal adalah bahasa Perancis, meski bahasa Wolof, Pulaar, Jola, dan Mandinka masih populer digunakan di sana.
4. Batu berjajar melingkar Senegambian adalah termasuk dalam World Heritage List pada tahun 2006. Masing-masing lingkaran terdiri dari sepuluh sampai duapuluh empat batu, yang masing-masing beratnya hampir mencapai sepuluh ton.
5. Olahraga tradisional Senegal adalah gulat.
6. Senegal terkenal dengan nama “Negeri Teranga”, teranga dalam bahasa Wolof berarti “ramah”. Senegal adalah salah satu dari negara paling ramah di Afrika Barat.
7. Berada di ujung semenanjung Cap-Vert di Sebegal, Pointe des Almadies adalah titik paling barat benua Afrika. Tempat ini terletak 30 menit perjalanan dari Dakar, ibu kota Senegal.
8. William Ponty School di Senegal adalah institusi pertama pendidikan tinggi dari segi pendidikan tinggi modern, dan tidak terhubung dengan institusi tradisional Afrika. Didirikan di Dakar pada tahun 1912 untuk pelatihan para guru, dan pada tahun 1919 jurusan kedokteran dibuka di lembaga tersebut. Nama sekolah ini berasal dari nama Amédée William Merlaud-Ponty, gubernur jenderal Afrika Barat Perancis (1908-1915).
9. Salah satu pelabuhan paling penting di Afrika adalah Pelabuhan Dakar, yang dikenal dengan “Pintu Gerbang menuju Afrika Barat”, yang terletak di persimpangan jalur laut dari Eropa ke Afrika Selatan dan Amerika Selatan dan dari Amerika Utara menuju Afrika Selatan. 70% barang-barang import transit melalui Pelabuhan Dakar.
10. Senegal adalah satu-satunya negara di Afrika Barat yang tidak pernah mengalami kudeta militer dan dipuji karena sejarah kesusksesan demokrasinya.
11. Prostitusi di Senegal dianggap legal tetapi dewngan aturan tertentu, seperti harus berusia lebih dari 21 tahun, mempunyai kartu sehat, dan harus mendaftar di kepolisian. Hal ini mengejutkan karena Senegal merupakan negara dengan mayoritas berpenduduk muslim.
12. CTIC Dakar adalah sejenis mesin inkubator pertama khusus untuk para interprener IT di wilayah Afrika Barat yang berbahasa Perancis. Teknologi ini dicetuskan oleh pemerintah Senegal dengan dukung oleh infoDev. Sekarang CTIC memetakan rangkaian yang berhubungan dengan kemandirian keuangan.
13. Di Dakar Senegal terdapat Monumen Renaisanse Afrika setinggi 50 meter dan pembuatannya menghabiskan dana $27 juta. Monumen ini merupakan proyek mantan presiden Senegal, Abdoulaye Wade. Patung ini adalah yang tertinggi di Afrika tetapi tidak terkenal di kalangan penduduk lokal karena dianggap pemborosan uang negara.
14. Senegal adalah tempat salah satu joget paling khas dan seksi di Afrika, yaitu Joget Sabar. Ditampilkan dengan diiringi drum Sabar, joget Sabar melibatkan rasa sensualitas feminin dan genit. Inilah joget yang melibatkan seluruh ekspresi setiap bagian tubuh. Joget musik lainnya adalah Mbalax.
15. Musisi paling terkenal dari Senegal adalah Youssou N’Dour, Pape Diouf, Akon Thione Seck, Orchestra Baobab dan Ismael Lô.
16. Senegal mempunyai banyak pantai yang indah di Afrika Barat, terutama pantai yang terdapat di Cap Skiring, dan masih alami jauh dari keramaian.
17. Dari tahun 1960 sampai 1970-an, Senegal menjadi lokasi utama pembuatan film, khususnya film-film Perancis. Penulis Afrika terkenal Ousmane Sembène menyutradarai film pertamanya berjudul Borom Sarret aka The Wagoner, pada tahun 1963, yang merupakan film pertama yang dibuat di Afrika oleh orang Berkulit Hitam Afrika. Film lainnya yang populer adalah The Black Girl (1966) dan Money Order (1968).
18. Pemain sepak bola dari Senegal, Papiss Cissé, berhasil mencetak 22 gol di liga sepak bola Jerman, selama musim kejuaraan tahun 2010-2011. Pada musim yang sama, Cissé memenangkan piala EFFIFU, sebagai striker paling efesien di liga tersebut.
19. Para pemimpin Sinegal dipengaruhi oleh Gerakan Negritude, yaitu gerakan literer dan ideologis yang dididirikan oleh para intelektual Berkulit Hitam Berbahasa Perancis dan para politisi serta penulis di Perancis pada tahun 1930-an. Presiden pertama Sinegal, Leopold Sedar Senghor, adalah salah satu pendiri gerakan tersebut.
20. Bagi orang Sinegal, memberikan penghormatan adalah sangat penting dan pantang menghina atau meremehkan. Saling menyambut ketika kita bertemu seseorang, bahkan sebelumnya sudah bertemu dalam hari yang sama, adalah penting untuk menjaga persahabatan. Jika bertemu seseorang, tanyakan dulu kabar dan kesehatan dia dan keluarganya sebelum bertanya dan membahas hal-hal lainnya.
21. Makanan pokok Sinegal adalah nasi yang dimasak dengan saus pedas dan sayur-sayuran. Makanan nasional Sinegal adalah chep-bu-jen, yaitu istilah dari bahasa Wolof untuk nasi dengan ikan. Dimasak dengan saus tomat bersama dengan ikan rebus dan sedikit sayuran (wortel, kobis, dan lombok ijo). chep-bu-jen berasal dari kota Saint-Louis. Makanan lainnya adalah Yassa, yaitu makanan dari Casamance yang berupa ayam atau ikan yang diasinkan dalam jus lemon, cabe, dan bawang dan kemudian dimasak. Saus lainnya termasuk mafé, domada, dan soupe kandja.
22. Penduduk Senegal cenderung menyukai takhayul. Penduduk muslim (dan bahkan banyak Katolik) akan mempunyai gris gris (jimat keselamatan) yang terbuat dari kulit dan semacam tasbih. Di dalam kulit terdapat sepotong kertas untuk jimat agar selamat dalam perjalanan atau mampu untuk mengetahui, yang sudah diberkati atau didoakan oleh Maribou (pemimpin keagamaan khusus di wilayah Afrika Barat dan sufi Islam). Jimat ini biasanya dipakai sebagai gelang, pita tangan, atau ikat pinggang.
23. Pulau Goree (Ile de Goree) adalah pulau kecil di pantai Dakkar. Pulau ini menarik karena sejarahnya pulau ini sebagai pusat perdagangan budak. Di sana kita bisa melihat “Rumah Budak” dan beberapa museum menarik.
24. Delta Sine-Saloum, yang terletak di selatan Senegal, adalah area hutan mangrove, danau, pulau-pulau, dan sungai.
25. St. Louis adalah bekas ibu kota Afrika Barat Perancis yang berdiri pada tahun 1673. Tempat ini terdapat banyak peninggalan arsitektur kolonial Perancis, pantai-pantai yang indah, dan penagkaran burung.
26. Bercerita adalah tradisi yang terkenal di Senegal, dengan pencerita profesional yang disebut dengan Griot.
27. Air terjun yang terkenal di Senegal adalah air terjun Dindefelo.
28. Taman Nasional Oiseaux du Djoudj (Parc National des Oiseaux du Djoudj) seluas 16.000 hektar adalah salah satu cagar burung paling penting di dunia. Flamingo dan Pelikan sangat menarik, dan sejumlah besar migrasi burung pada bulan November
29. Lac Rose atau terkenal dengan Lac Retba adalah danau dangkal yang dikelilingi oleh bukit pasir. Kilauan warna pink nampak di gelombang danau, yang disebabkan kandungan garamnya yang tinggi, 4 kali lebih tinggi dibandingkan air laut biasanya.
30. Senegal mempunyai beragam iklim, lingkungan, dan zona vegetasi di seluruh daratannya, dengan lebih dari separoh daratannya tertutup oleh hutan. Di samping hutan hujan tropis dan mangrove Guinea, di bagian utaranya membentuk Sahel, dari bahasa Arab yang artinya “pantai”. Sahel adalah “sabuk iklim biogeografis” yang membentang dari Senegal utara (di Samudera Atlantik) sampai ke Laut Merah (di Eritrea). Sabuk ini adalah zona transisi antara iklim yang sangat berbeda dari iklim savana di Sudan dengan gurun Sahara.
31. Banyak keluarga di Senegal menghadapi krisis pangan. 20.000 anak di Senegal mengalami gizi buruk pada tahun 2012, dan menjadi masalah terus berlanjut.
32. Kualitas layanan kesehatan di Senegal sangat buruk karena kurangnya biaya dan staff yang terlatih.
33. Blues du Fleuve adalah festival musik tahunan yang diciptakan oleh Baaba Maal, yaitu seorang penyanyi yang sangat terkenal. Festival ini diadakan sejak tahun 2006, terutama di kota Podor.