1. Nama asli Jack Ma adalah Ma Yun. Nama Jack Ma diberikan oleh temannya dari Australia bernama David Morley karena kesulitan melafalkan Ma Yun yang kemudian lebih enak dipanggil Jack Ma.
2. Orang tua Jack Ma adalah seorang praktisi “Ping tan”, yaitu tradisi bercerita Cina yang diiringi dengan musik yang dilarang pada masa Revolusi Kebudayaan Mao dari tahun 1966 sampai 1976.
3. Jack Ma mempunyai banyak pengalaman kegagalan dalam hidupnya. Jack Ma pernah gagal ujian sekolah dua kali. Dia pernah ditolak oleh Harvard sepuluh kali. Dia juga satu-satunya orang yang ditolak oleh KFC dari 24 pelamar kerja.
4. Jack Ma pernah melamar kerja di KFC tetapi ditolak. Setelah ditolak bekerja, Jack Ma memulai usahanya dengan mendirikan perusahaan kecil-kecilan dalam bidang penerjemahan dengan nama The Hangzhou Translation Agency yang didirikan pada tahun 1994.
5. Jack Ma menggunakan film Forest Gump sebagai inspirasinya dan sering mengungkapkan kekagumannya pada karakter dalam film tersebut.
6. Avatar kesukaan Jack Ma adalah “Feng Qinyang”. Jack Ma terkenal juga dengan panggilan Feng Quinyang, yaitu pendekar pedang legendaris yang dikenal karena agrasifnya, karakternya yang tidak bisa ditebak dan tertutup. Julukannya sesuai dengan praktik bisnisnya tetapi beda dengan kehidupan publiknya. Jack Ma bukan seorang tertutup.
7. Pada masa remajnya Jack Ma belajar bahasa Inggris dengan cara mendengarkan rasio dan menjadi pemandu gratis kepada para pengunjung di Danau West Lake di Cina Timur. Setiap pagi dia akan bersepeda selama 40 menit menuju ke Hangzhou International Hotel di provinsi Zhejiang hanya untuk melatih berbahasa Inggris dengan turis asing. Pergaulannya dengan turis asing membuat dia mempunyai pandangan yang luas yang kadang berbeda dengan apa yang dia dapat dari guru dan buku bacaannya.
8. Pekerjaan pertama Jack Ma adalah sebagai guru bahasa Inggris di Hangzhou Institute of Electronic Engineering pada usia 24 tahun setelah lulus dari perguruan tinggi lokal.
9. Jack Ma baru pertama kali melihat komputer saat berusia 31 tahun. Pada tahun 1995, saat dia mengunjungi Seattle untuk presentasi bisnis, dia pertama kalinya melihat komputer dan mulai surfing World Wide Web yang menjadi awal perjalanan mengubah hidupnya.
10. Jack Ma merupakan salah satu orang Cina paling awal yang terhubung ke internet. Pada saat Cina belum terhubung ke internet dan sebagian besar penduduk Cina belum menyadari keberadaan internet, Jack Ma pertama kali yang membaca potensi penting adanya internet.
11. Jack Ma tidak mempunyai latar belakang pengetahuan teknik komputer. Dia tidak paham coding. Pada interview tahun 2010 bersama Charlie Rose, Jack Ma hanya menggunakan internet untuk browsing dan mengirim email.
12. Pertama kali kata yang dicari di search engine oleh Jack Ma adalah kata “beer”, dengan menggunakan fasilitas internet dari temannya di Seattle.
13. Star-up pertama yang dibuat Jack Ma gagal total. Jack Ma tertarik dengan potensi bisnis internet di Cina dengan memulai bisnis riilnya yang pertama, yaitu China Yellow Pages. Dia menggunakan tabungan dan pinjaman dari keluarganya untuk mengumpulkan $2.000 yang dia butuhkan untuk memulai bisnisnya. Pada tanggal peluncuran China Yellow Page nya, Jack Ma mengundang teman-teman ke rumahnya untuk melihat websitenya. Bisnis ini pun juga mengalami kegagalan.
14. Jack Ma mengawali bisnis Alibaba nya dengan melibatkan siswa-siswa bahasa Inggris-nya. Pada tahun 1999 kelompok siswa Jack Ma yang menjadi teman pertamanya, bertemu di apartemen dan bersama-sama mewujudkan apa yang dinamakan Alibaba.
15. Jack Ma meluncurkan Alibaba pada tahun 1999 dari lantai 2 apartemennya di Lakeside Gardens di Hangzhou untuk membantu bisnis kecil. Ini percobaan bisnis ketiganya.
16. Pada tahun yang sama, Alibaba meraih keuntungan sebesar $5 juta dari Goldman Sachs dan $20 juta dari SoftBank.
17. Jack Ma menguji nama Alibaba di jalanan San Fransisco. Dia bertanya secara acak kepada orang-orang di jalanan San Fransisco apakah dia tahu cerita Ali Baba and the Forty Thieves. Kemudian kebanyakan orang tahu nama dan cerita tersebut dan Jack Ma memutuskan menggunakan nama tersebut. Dia juga menggunakan awalan huruf “A” pada nama Alibaba dengan harapan agar selalu berada di depan dan di puncak.
18. Kekayaan Jack Ma mencapai $25 milliar. Meski Alibaba tidak menjual penuh, ia tetap mengambil bagian dari 80% dari semua barang yang dijual secara online di China, negara dengan lebih dari 600 juta pengguna internet. Rekor IPO Alibaba mengalahkan kekayaan orang terkeya sebelumnya di Cina, yaitu Wang Jianlin, yang kekayaannya mencapai $24,2 milliar.
19. Jack Ma “diculik” pada kunjungan pertamanya di Los Angeles. Menurut artikel Newsweek berjudul “China’s New Rock-Star CEOs”, saat Jack Ma pertama kali ke Amerika, dia dikirim untuk menagih utang temannya seorang pebisnis Amerika. Tetapi temannya malah menodongkan senjata dan mengurungkan niat Jack Ma.
20. Jack Ma menjadi kostumer pertama dari Taobao. Saat pertama kali Tabao diluncurkan tidak memperoleh pengguna. Jack Ma dan pendiri Taobao kemudian membeli dan menjual barang dagangannya di Taobao tersebut agar platform ini berjalan dan meningkatkan kepercayaan diri.
21. Jack Ma adalah seorang yang dengan tampilannya yang menarik. Pada perayaan perusahaan Alibaba setiap tahunnya, Jack Ma akan memakai kostum yang aneh dengan menayanyikan lago pop sambil berdansa. Dia juga menyukai seni bela diri.
22. Jack Ma sangat menyukai Tai Chi yang digelutinya sejak tahun 1999. Dia sering mendatangkan guru Tai Chi untuk mengajari seni bela diri tersebut kepada para karyawan Alibaba. Dia bahkan lebih berharap dikenang sebagai Tai Chi master dibanding dikenal sebagai pediri perusahaan ecommerce terbesar Cina.
23. Jack Ma juga pendukung kuat usaha konservasi di Cina dan di seluruh dunia. Waktunya dicurahkan penuh untuk peran barunya sebagai Ketua Dewan Pengawas untuk program konservasi China. Dia menyumbangkan dana untuk konservasi ini sebesar $5 juta.
24. Jack Ma mundur dari jabatannya sebagai CEO Alibaba pada 2013, dan tetap menjadi ketua eksekutif.
25. Jack Ma akan fokus usaha amal dan pendidikan setelah pensiunnya. Seperti yang dinyatakan kepada Bloomberg TV dalam interviewnya: “Saya fikir pada suatu hari nanti, dan secepatya, saya akan kembali mengajar. Menurutku saya lebih baik mengajar daripada menjadi CEO Alibaba”.